Mengenal Titi Qadarsih, Ratu Modelling hingga Dubber Termahal

Senin, 22 Oktober 2018 - 15:32 WIB
Mengenal Titi Qadarsih, Ratu Modelling hingga Dubber Termahal
Mengenal Titi Qadarsih, Ratu Modelling hingga Dubber Termahal
A A A
JAKARTA - Titi Qadarsih merupakan artis multitalenta kelahiran Pare, Kediri, Jawa Timur, 22 Desember 1945. Popularitasnya diraih saat menjadi peragawati. Namun, sebelum itu kariernya ditempuh dengan perjuangan keras.

Sejak kecil, anak Mohammad Sardjan, mantan Menteri Pertanian dari Partai Masyumi dalam Kabinet Wilopo ini suka meniru asap mengepul dengan berlenggang-lenggok, dan sempat mempelajari balet klasik. Itu sebab dia pandai menari.

Kariernya berlanjut dengan menjadi penyanyi, pemain film, penata busana, pemain drama. Di dunia seni peran, Titi berjuangn lewat peran-peran kecil, seperti Hancurnya Petualangan dan Di Balik Cahaya Gemerlapan. Tak puas dengan aktingnya, dia ikut terlibat dalam grup teater populer, yakni Teater Koma yang membuat namanya diperhitungkan. Ada puluhan film yang telah dimainkannya.

Di belakang layar, artis pernah berduet dengan penyanyi Gombloh ini juga menjadi dubber (pengisi suara) dengan bayaran termahal.

Sementara, di dunia tarik suara, Titi yang pernah merasakan kuliah di Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI) jurusan Bahasa Inggris ini mengawali kariernya sebagai anggota grup penyanyi Salanti Bersaudara pada 1964.

Kemudian menjadi primadona pada Sanggar Karya pimpinan Juni Amir yang mengisi acara tarian di Hotel Indonesia dan mendirikan Venus Girl Dance Group, setelah itu menjadi peragawati dan foto model.

Sejak 1974, waktunya banyak tersita dengan kegiatan senam bersama sanggar miliknya, TQ Studio dan telah memiliki 30 cabang di berbagai kota. Yang menarik, Titi dianggap ratu-nya modelling Indonesia. dia juga seorang di antara penerima Piala The Lovely Women dari Komite Kelestarian Lingkungan Hidup karena prestasinya memelihara kelestarian Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Berikut daftar film yang pernah dimainkan Titi Qadarsih.
Hantjurnya Petualang (1966)
Dibalik Tjahaja Gemerlapan (1966)
Wadjah Seorang Laki-Laki (1971)
Wulan Di Sarang Penculik (1975)
Bula-Bulu Cendrawasih (1978)
Pacar Seorang Perjaka (1978)
Buah Terlarang (1979)
Jangan Kirimi Aku Bunga (1986)
Jendela Rumah Kita - Sinetron (1980-an)
Jangan Ambil Nyawaku (Nominasi FFI 1982, Aktris Pembantu)
Panggil Namaku Tiga Kali (2005)
Rumah Pondok Indah (2006)
Suster N (2007)
Terowongan Casablanca (2007)
Tapi Bukan Aku (2008)
Mupeng (Muka Pengen) (2008)
Kembang Perawan (2009)
Madre (2013)
Main Dukun (2014)
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5734 seconds (0.1#10.140)